Pada acara Road Show PT. Naturally Plus
Indonesia di Hotel Horison Bekasi 16 Desember 2011, Pak H. Sugiyanto memberikan
testimoni 2 kasus penyakit berat yang menimpa tetangganya.
Pertama
penyakit gagal ginjal, dan kedua penyakit kanker payudara stadium akhir. Kedua
penyakit tersebut telah teratasi dengan konsumsi Super Lutein (S Lutena).
Berikut kesaksian beliau:
“Assalamu’alaikum
wr.wb. Nama saya Yanto (Sugiyanto) dari Pamulang,
saya mengenal Super Lutein (S Lutena) ini di bulan Oktober 2010.
Nah
pada saat saya mengenal produk ini saya memang tidak ada riwayat penyakit, jadi
tujuan saya adalah ingin orang lain yang mencoba dulu, itu pun orang lain yang
mencoba bukan di sekitar rumah/lingkungan saya.
Jadi
yang lain dulu sudah ramai pada testimoninya bagus baru ada tetangga.
Ada
istri teman saya kena penyakit ginjal, pada saat baru kena penyakit ginjal saya
tawari Lutein tidak mau katanya mahal.
Setelah
seminggu kemudian akhirnya cuci darah, nah setelah cuci darah itu dicek semua
di Laboratorium ternyatakreatinin ginjalnya 7 koma sekian, cuci darahnya satu
minggu 2 kali.
Gulanya
naik jadi 500. Gulanya itu tekanannya naik turun. Matanya sudah rabun.
Nah, subhanallah sareatnya
(syari’atnya) dari Super Lutena, minum 1 botol mata
sudah jelas. Terus biasanya setelah cuci darah itu suaminya harus mijitin
(memijat) karena sakit semua badannya. Nah, sareatnya (syari’atnya)
setelah minum Super Lutena 4 kapsul pagi dan 4 kapsul malam itu tidak perlu
mijitin lagi suaminya. Pekerjaanya sudah berkurang.
Nah
botol kedua itu di cek lagi 1 bulan, itu (kreatinin) ginjalnya 4,5 ukuranya.
Pada botol kedua itu juga gulanya sudah normal dan yang terakhir botol ke 3
kretininnya tinggal 3.
Lalu
saya tanya pada teman saya itu: “Pak, normalnya berapa sih?” Dia bilang, “pak
sebentar lagi, 1½ normal.”
Testimoni
satu lagi. Ini memang saya dapat bagian yang berat-berat …..
Seorang
ibu yang menderita kanker payudara stadium akhir. (Ibu ini asli Yogya, tetapi
tinggal di rumah anaknya yang tetangga saya di Pamulang).
Kanker
payudaranya sudah dioperasi, sudah dibuang, tapi tumbuh lagi di ketiak. Ini
besar sekali dan dipencet itu keras sekali. Dibawa ke rumah sakit harus
dioperasi tapi karena sudah kapok dioperasi, akhirnya dibawa ke tabib, tetapi
tidak bisa kempes tidak bisa pecah.
Akhirnya
mantunya itu yang temen saya, membelikan Super Lutena 1 botol. Setelah habis 1
botol itu benjolan kankernya sudah empuk dan pecah. Sampai bajunya itu basah
sama air nanah.
Selain
kanker, ibu tersebut juga di telapak kaki ada benjolan asam urat. Jika
disenggol sudah kesakitan sampai nangis-nangis. Tetapi sareatnya (syari’atnya) habis
1 botol itu asam uratnya kempes.”